Hari ini hari lahir mami, bundaku, sahabat sejatiku, salah satu kepingan puzzle hatiku, pahlawan hidupku, panutan dalam segala2nya.... hari ini, menurut tahun masehi, mami genap berusia 56 tahun. Yaa Allah, bahagiakanlah ia di masa senjanya ini, terutama kebahagiaan yang datang dari kami, anak2nya.
Seringkali mami menatap penuh kerinduan akan masa datang ke arah cucu2nya, Kalum dan Almer, sambil menggumam, "Sempet nggak, ya, Mami nganterin mereka nikah nanti?"
Sebenernya ada kesedihan yang gue rasakan tiap mami ngeluarin pertanyaan itu, tapi selalu gue sahut dengan gaya sok cuek untuk menepis rasa takut gue, bahkan gue bikin lebih bernada tegas dan riang, "Iyalah, Mi! Amiiin... Nanti Kalum nikah, mami yang ngiringin di sampingnya..."
"Amiiin, mudah2an sampai ke sana, dalam kondisi sehat. Kalo nyampe tapi penyakitan mami nggak mau juga! Wakakakaaa...!"
Ah, cuma 2 suara tawa yang paling merdu di dunia ini, suara tawa Kalum dan suara tawa mami. Begitu pun, gue justru masih sering jadi sumber pemicu jatuhnya airmatanya. Gue yang ketus, yang suka keras kepala,...... semoga Allah mengampuni segala dosa gue terhadap manusia paling mulia ini, dan semoga ke depan gue nggak lagi jadi salah satu penyebab kesusahan hatinya. Selamat hari lahir ya, mi.
Besok, Sabtu 8 November 2008, adalah hari lahir mamah, bundanya gembulku. Hehe, jodoh banget yak?? Udah tanggal lahir cuma beda sehari, sifatnya sama persis, kelakuan & gaya2nya kembar, cara mikirnya fotokopi, duh... lucu banget sama mereka berdua ini. Sama2 polos, tulus, loveable, kocak, rame, nggemesin, perempuan serba bisa, pokoknya they're the most lah! Met hari lahir juga ya, maah... besok insyaAllah kita bertiga dateng ke Pondok Bambu, yaaa... ! jangan lupa pesenan si gembul, anakmu, ya maah, masak jengkol balado...
0 komentar:
Posting Komentar