9 Nov 2009

Cornflake di balik bukit





1 hari 2 postingan? Nggak papa kan ya? Blog gue sendiri ini...

Setelah kemarin bercerita panjang lebar sama Puri tentang 'sesuatu', setelah 3 (atau 4?) hari yg lalu melakukan 'sesuatu' yg selama ini sangat2 ingin gue lakukan, setelah semuanya sudah.... sial, kenapa bukan rasa lega yg gue dapet ya?

I've done it. 

The thing that's been haunting me for the past hundred of years....

Tapi kok....??

Rasanya seperti mengerahkah seluruh jiwa raga untuk mengejar sesuatu itu seumur hidup gue, garis finish ada setapak di depan, tapi gue berhenti. Cuma diam di tempat, menguras seluruh persediaan emosional di hati dan otak gue sampe hampir mati kelelahan, karena menatap garis finish itu menyakitkan. Karena gue tau, andai gue langkahkan kaki gue melewati garis pun, tetap tidak akan membuat gue menjadi pemenang....

Lalu saat akhirnya gue memutuskan untuk ya, melewatinya, setidaknya untuk bertanggungjawab sama diri sendiri, setidaknya untuk memberikan sebuah akhir pada sebuah awal, ternyata.....

Apa yg selama ini gue perjuangkan, yg gue pikir emas permata di balik bukit, saat akhirnya gue berhasil melalui bukit itu dengan susah payah.... 'sesuatu' itu ternyata hanya................................... cornflake?? *Meminjam istilah dari film Click (lagi2 film 'Click', so many lines and scenes that are so great to be quoted!)*

Ya, ternyata tidak sesepadan itu.

Dan dengan ini gue berhenti.


.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

3 komentar:

BrenciA KerenS mengatakan...

iyaa yaa, sesuatu yg sudah dikejar mati2an.. ternyata ga seberapa sama perjuangannya. Kenikmatannya malah pas perjuangan itu..

*saya juga seneng kok komen 2 kali sehari*

si kepik mengatakan...

kan yang jadi pahala usahanya.... kalo golnya mah... anggep aja bonus (dari Allah) :)

de asmara mengatakan...

@Brenz:
seharusnya hasilnya juga nikmat, mbak. cuma saya aja yg terlalu bodoh, mandangin garis finishnya kelamaan tanpa berbuat apa2...

@kepik:
hmm saya ga yakin ini dapet pahala apa enggak, tapi saya setuju bgt sih sama kalimat bunda Bingkie :)

Posting Komentar