5 Jun 2009

Bodoh atau munafik?

Pernah denger cowok ngomong gini...? -->

"Gue paling gak suka liat cewek make up-an. Gue lebih suka liat cewek yg apa adanya."


"Gue demen deh liat cewek yg makannya lahap. Reseh gue sama cewek yg takut makan ini, anti makan itu, gara2 takut kegendutanlah, takut jerawatanlah..."


Kalo gue pribadi, seriiing banget denger kalimat2 sebangsa itu berdengung2 di sekeliling gue. Yea, gue cuma bisa memutar mata menghadapi kalimat2 dangkal semacam itu. Sorry guys, kalian nggak terlihat lebih bermutu dengan mengeluarkan statement2 tadi. Kenapa?
Kecuali kalian terbukti dalam keseharian sebagai orang2 yg walk the talk, maka gue akan salut. Luar biasa salut. Masalahnya adalah, kalian lebih sering terbukti kebalikannya.

Semalam gue baca di sebuah majalah tentang pendapat cowok2 soal cewek ber-make up.Semua.... *bener2 semua, bukan sebagian besar* mengatakan bahwa mereka gak suka sama semua 'perabotan lenong' yang diulaskan di atas wajah para perempuan. Really, guys?

Lalu kenapa kalian selalu menoleh kagum saat ada seorang cewek yang terlihat cantik (dengan dukungan make up) yang melintas di hadapan kalian? Anggaplah mereka nggak full make up, anggaplah mereka hanya memakai bedak dan lip gloss, itu make up juga lho. Dan tidak mungkin cewek2 itu memakainya kalo mereka nggak berpikir bahwa ini nggak akan memberi efek apapun untuk wajah mereka. Minimal mereka pasti merasa lebih oke dengan memakainya dibanding jika mereka tidak memakainya (sedikit atau banyaknya jenis make up yg dipake bukan itu yg kita bahas di sini).

Terbukti dengan seseorang yang gue kenal, dia jago sekali make up-an. Dan setelah semua proses bermake up selesai, voila!, dia menjadi semakin luar biasa cantik. Aslinya sih memang cantik, tapi jadi lebih cantik lagi. Ini terbukti dengan semua lirikan kagum kaum cowok saat dia berjalan di tempat umum. Dan saat gue bandingkan dengan jalan bersamanya saat tidak ber-make up, hmmm... jujur saja, nggak begitu banyak yg menoleh. Dan para cowok yg nengok cuma kalo cewek terlihat lebih cantik (tanpa mereka peduli itu hasil bantuan make up atau memang aslinya begitu) seandainya detik ini gue kasih questionaire, pasti meluncurlah jawaban2 klise tadi.... "ah gue paling gak demen liat cewek make up-an!" Dear God, help them...

Ada lagi temen gue. Dia naksir dengan seorang cewek yg cantik, dan tentunya... jago dandan. Terlepas dari mungkin saja dia tertarik juga karena kepribadian si cewek itu juga, tapi pasti ada part dimana dia tertarik karena si cewek memang secara penampilan terlihat menarik. Setelah mereka jadian, keluarlah kalimat2 sakti tadi, dan akhirnya si cewek dilarang dandan sama sekali, bahkan nyisir sekalipun! (psycho ni orang) Si cewek nurut2 aja, dan walhasil dia jadi terlihat kucel. Sedangkan si cowok, apakah yang dia lakukan?? Dia asyik2 pecicilan mengagumi setiap sosok cewek cantik (yg kemungkinan besar pastinya dandan dooong... minimal bedak kan?) yang dia temui dimanapun!

Apakah kalian ini muna atau bodoh ya? Bahkan seleb2 Hollywood yg kalian fans-in itu pun cantik karena mereka punya personal make up artist loh! Banyak banget bertebaran foto2 asli mereka tanpa make up yg tertangkap kamera paparazzi, dan orang bule tuh aslinya kalo gak dandan lebih parah dari kita. Bener2 seperti kanvas kosong. Gue yakin seandainya lo ketemu salah satu seleb Hollywood tadi di jalan, no make up, lo akan melewatinya begitu saja, karena mereka nampak seperti turis kebanyakan. Dan kalian masih bisa bernyanyi soal idealisme tidak tertarik dengan cewek bermake up? Oh ayolah, kita hidup di dunia artifisial.

can you see the difference?
klik kanan, buka di tab baru kalo mata lo masih siwer yak...


Dan soal kalimat kedua, yg pusing sama cewek yang ributin soal makanan, ini satu lagi kebingungan gue. Seolah2 kaum cowok tuh begitu malaikatnya, mau mengakui kaum cewek sebagai sama2 manusia yg punya hak untuk makan sewajarnya. Bahkan semakin si cewek lahap makan, nggak pilih2, mereka semakin seneng. Tapi di saat yang bersamaan, mereka kecil kemungkinan untuk tertarik sama cewek yg overweight. (Kecuali kaum cowok yg bener2 tulus hatinya yah)
Coba jawab yg jujur, andaikata ada seorang cewek gendut yang gak dikenal lewat, maukah kalian memperhatikannya lebih dari 10 detik? Bukan utk nyela loh, tapi utk mengagumi. Bandingkan dengan seandainya ada cewek langsing atau cewek berbadan seksi yang lewat, ahaha mungkin buat yg ini gue gak perlu ngasih pertanyaan lah.

Mungkin setelah mengenal beberapa waktu, dan ternyata kepribadiannya menarik, bukan mustahil si cowok tetap bisa tertarik dg cewek yg overweight. Tapi yg gue omongin ini adalah reaksi instan, yg impulsif, yg seketika, di detik kalian melihatnya.

Kalian lah yang menciptakan dunia yg penuh tuntutan utk kaum perempuan utk tampil lebih menarik. Dan seperti kata salah satu teman blogger gue di blognya, jadi menarik/cantik itu ada jerih payahnya, bahkan kadang ada pengorbanannya. Sementara kalian hanya ingin hasil, tapi menafikkan usaha para cewek itu.

Dimana logikanya mengharapkan hasil yg oke tapi mencela habis2an usaha orang yg ingin untuk menuju hasil yg oke tadi? Ada usaha ada hasil, bukankah itu logika yg sangat standar? Makanya saya bertanya dengan sangat manis, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kaum lelaki kebanyakan (bukan semua), bodohkah kalian, atau munafik?

Tulisan ini bukan untuk menyetujui kaum perempuan bermake up atau tidak, bukan untuk menyetujui kaum perempuan menahan makannya atau tidak. Karena gue pribadi adalah perempuan yg modalnya cuma bedak tabur murahan, tapi selalu sirik liat cewek2 yg jago dandan dg item make up yg lengkap memenuhi beauty case-nya. Gue pribadi adalah perempuan yg doyan melahap apa saja yg gue suka, tapi di saat2 tertentu (yaitu saat timbangan menunjukkan angka yg melewati ambang batas) maka gue pun mulai siaga satu terhadap pola makan gue. Tulisan ini bukan untuk membenarkan atau menyalahkan kaum perempuan yg melakukan usaha ini itu hanya untuk tampil lebih menarik. Tampil menarik adalah hak setiap orang. Untuk siapa dia ingin memberi tampilan menariknya, itu urusan dia. Tulisan ini bukan untuk menyudutkan kaum lelaki, karena tidak semua laki2 bersalah kepadamuuu... hihihi, bukan deng. Maksudnya tidak semua laki2 sepicik itu (mari berdoa bersama semoga laki2 yg kita miliki termasuk yg berpikiran luas, berdoa dimulai..)

Tulisan ini hanya utk mempertanyakan inkonsistensi dari kaum lelaki utk kasus2 di atas. Dan... errr, ini bukan curhat pribadi lhoo... takut ada yg salah nangka, hehe. Secara suami gue emang paling demen liat gue banyak makan, dan gak pernah masalah seperti apapun bentuk tubuh gue.

Jadi buat yg ngerasa laki2 dan ngerasa tidak seperti tulisan di atas, good for you :)



Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

12 komentar:

mocca_chi mengatakan...

yang merasa cowok, resapi, wuakakakka
aku bukan cowok, jadi ngelewat aj mbak hiii

Hamster Copo mengatakan...

Sebenarnya ini bukan masalah memilih cewek apa adanya!!jujur saja aku sebagai cowok pasti ingin memiliki cewek yang cantik dan gemulai tapi karena faktor fisik yang pas--pasan jadi yaa terima nasib doank,,dan pemikiran akupun "kalo aku siih lebih suka cewek apa adanya" itu dikarenakan pemikiran yang pesimis dan enggak mungkin donk ada cewek yang mau seperti aku kalo emang ada itu kemungkinannya sedikit banget 0.5:100,,meski begitu wajah pas--pasan juga berhak dicintai iyakan??
Aku penah denger seorang cewek bergumam "aku lebih baik mencari cowok yang tipis dompetnya tapi setia sama aku dari pada tongkrongannya mobil BMW tapi sering selingkuh" itu merupakan pemikiran yang munafik banget bagi aku seenggak--enggaknya seorang cewek pasti ingin diajak jalan--jalan dan itupun butuh dompet yang enggak tipis lagi!! untuk para kaum adam yang diluar sana jangan tertipu oleh manis lipstiknya kaum hawa emang siih dia sayang banget sama kita tapi lama--lama kita sendiri yang enggak bisa mempertahankannya itu dikarenakan kita enggak bisa membahagiakannya!!
saran aku:pertahankan cinta kalian dengan positif tinking,,sabar dan jangan terpancing oleh emosi yang tidak terkendali oke!!

de asmara mengatakan...

@ mocca:
hey jangan lewat doang doooongg.... :P

@ Hamster:
halo mas Hoiron, jangan tersinggung ya. Nothing personal, ini bener2 cuma buat yg kelakuannya persis begini.

mslhnya mereka bukan berpikir pgn yg 'apa adanya' krn pesimis atau apa spt yg mas tulis, tapi emang pengen menangin semuanya. dlm pengertian, pengen cewek yg emang asli cantik tanpa make up, tapi kalo liat cewek cantik krn make up tetep ngiler juga. mereka demen cewek yg bodinya oke terjaga, tapi ga demen liat cewek yg makannya dijaga (pdhl itu salah satu bentuk usaha utk jaga tubuh juga toh?)

buat aku pribadi, saat ngomong sukanya cowok kaya apa, itu berarti skala prioritas. No 1 setia, no 2 pekerja keras, no 3 bla bla bla... gitu misalnya. Bukan cuma setia satu2nya the only one yg penting, gitu maksudnya. sdgkan kalo cowok2 itu bener2 menegaskan ogah sama cewek yg pake make up, dan gerah sama cewek yg mengatur makanannya, dan di saat yg bersamaan mereka tetep ngiler liat cewek yg cantik (krn make up) dan cewek yg bodinya oke.

yaaah, gue ngulang2 kalimat gue doang kan? hihihi. ya intinya gitu lah. peace, you guys :)

Dewi mengatakan...

kupikir ini masalah persepsi saja...hey...men are from mars..woman are from venus.....
Kita (perempuan...) sebel dengan lelaki yang seperti itu..dan laki-laki sebel dengan perempuan yang plin-plan juga (seperti kata bung hamster..)

yang penting, selalu berpikir positif dan menjadi diri sendiri....(jangan menjadi apa kata orang lain....)

dicky ari murty (nama asli loh) mengatakan...

aku malah ndak suka mbak kalo liat cewk trllu menor. klo di liat2 mirip sm kunti.he..
btw pict d atas kok beda bgt yah...jd ilpil akuh.xixixi
ndak seperti cewek ku yg msh polos. itu tuh si tiwi.wkwkk

de asmara mengatakan...

@ Dewi:
sbnrnya 1 sama. ada hal2 yg muna dari kaum cewek, ada hal2 yg muna dari kaum cowok.

@ dicky Polar:
naaahh... kalo itu gue setuju! mungkin para cowok harusnya bilangnya gini "gue gak suka sama cewek yg make up-annya menor." itu baru pas. bukannya anti cewek ber-make up sama sekali.

tiwi itu yg maen lenong apa ya? fufufu...

Rahasia Search Engine mengatakan...

klo ada cwo yg ngomong gitu wajar...
ini hanya menurut pikiran saya lho...
jangan marah yah...

masing2 individu memiliki selera masing2...
tapi klo ada cwo yg banyak permintaan agar dy semakin cintan semakin sayang, lebih baik putusin aja tuh cwo....
ga baik diterusin.

tapi ada juga sebagian orang yg masih memiliki anggapan bahwa "rumput tetangga lebih baik daripada rumput kita"...
klo penyakit ini dateng,pastinya tuh cwo ga akan pernah bisa puas dengan cwenya yg sekarang :D...

lam kenal yah...:D

dicky ari murty (nama asli loh) mengatakan...

mbak aku marah loh klo tiwi di bilang lenong, serius loh aku marah. masak pcr gw d bilang lenong sih, entar aku balas di postinganku. Arghh.....he..^,^v

mocca_chi mengatakan...

wah mbak, soal itu aku ga tahu menahu mbak, bener deh. aku cuman nulis soal celetukan temanku, aku sendiri ga ngerti gimana, wkwkwk

maaf yaa

Natazya mengatakan...

hm...

appearance does judgeable

dela mengatakan...

nothing personal...cuma emang cowok tu suka kayak gitu..

tamhitam mengatakan...

hualooo mb deasmararusliburankekota :P
gue malah suka banget dengan cewe bertatoooo n dandan! mampus! i love all of her her her.... semuanya *maruk*

Posting Komentar