13 Mei 2009

FLING is NOT CHEATING??


Bbrp hari yg lalu baca sebuah artikel di majalah wanita ternama dan populer di Indo, adaptasi dari majalah luar. Hmm judul artikelnya gak usah gue tulis lah ya, yg jelas temanya tentang fling.

*Ha? Apa tuh fling??* Duh males nih jelasinnya... hhmmhh masa sih ga pernah tau atau baca2 tentang fling sblonnyaaa..... (ngambek) *ga niat nulis tapi ngotot pengen nulis gini nih!*

Intinya aja deh.... fling itu semacam perbuatan menggoda secara implisit/eksplisit utk menarik perhatian lawan jenis yg bukan pasangannya, hanya untuk pembuktian bahwa dia memang -atau masih- menarik. (penjelasan yg asal2an, masih mending kan drpd tidak sama sekali?)

Yg pasti, di artikel itu, sang penulis berkali2 menekankan bahwa jangan melakukan fling utk membuat pasangan cemburu (bahkan pasangan haram hukumnya utk tahu!). Garisbawahi bahwa ini hanya boleh dilakukan utk kebutuhan diri sendiri. Entah diri yg merasa tidak cukup berharga, entah hubungan dg pasangan yg hambar, apapun itu yg melatari yg jelas niatnya harus untuk diri sendiri.

Rasakan sensasi setelah sukses melakukan fling, antara lain diri lo akan merasa lebih 'penuh' dan berharga.

Berkali2 pula ia menegaskan bahwa:

  • ini bukan selingkuh
  • jika merasa bersalah melakukannya segera hentikan (dilanjutkan dengan kalimat 'jika hati nuranimu tidak terusik, maka fling bisa dilakukan.' Tau hati nurani tumpul kok bukannya diingatkan utk diasah malah dijerumuskan utk makin tumpul?)
  • jika merasa mulai ketagihan segera hentikan
  • lakukan dengan orang yg tidak dikenal
  • semakin jauh (misal saat berlibur di luar negeri) semakin baik
  • per lawan jenis tidak boleh difling lebih dari sekali
  • lebih baik dg seseorang yg juga memiliki pasangan, krn dengan begitu masing2 akan menjaga kerahasiaan fling ini
  • jangan memberikan jejak dalam bentuk apapun (nomer ponsel, facebook, email, alamat rumah, dll)

Dengan segala 'moral' yg ia tulis di sana utk meyakinkan pembaca bahwa ini bukanlah sebuah kejahatan dalam berkomitmen dg pasangan, ujung2nya ia menarik benang tipis yang membedakan antara fling dan selingkuh, antara lain:
  • jika kamu tersenyum membayangkan betapa hebatnya kamu semalam di atas ranjang dengannya, maka itu adalah FLING
  • tapi jika kamu tersenyum2 sendiri saat membaca SMS darinya, maka itu SELINGKUH!!

EDAAANN!!! Gue bener2 terhenyak dengan pengkategorian yg dia berikan. Buat gue, poin 2 aja udah termasuk pengkhianatan, apalagi yg poin pertama!

Masa' zinah dianggap bukan selingkuh, sementara baca SMS dikategorikan selingkuh? Wow, betapa majunya jaman membawa kita semua ke jurang!

Memang kata setia itu sangat relatif (katanya, lho). Ada yg menganggap meskipun suka/cinta tapi selama nggak ada kontak fisik itu bukan selingkuh, ada yg bilang meskipun sampe 'tidur' kalo nggak ada rasa sayang/cinta itu bukan selingkuh (hmm, kaya'nya ini deh yg dianut sama si penulis artikel tadi), ada jg yg berprinsip biarpun udah melibatkan fisik dan perasaan selama dia masih bertahan sama pasangan ya namanya dia masih setia, ........ cuma ada 2 kata dari gue buat semua pengertian selingkuh di atas .... "Betapa ribetnya" !

Buat tips2 fling di atas, anggaplah lo bermain cantik, saaangat cantik, hingga lo yakin tidak akan ketahuan, tapi kalo Tuhan berkehendak lain? Dia kirim seseorang yg kenal elo dan pasangan, in the rigt place at the right time, & menyaksikan ulah lo itu, & menyampaikan bukti2 berupa foto ke pasangan lo................... apakah pasangan akan sudi menerima penjelasan soal pemenuhan kebutuhan diri seperti artikel tadi? Bahkan meski dia memaafkan, minimal pasti ada luka yg telah lo torehkan di hati yg harusnya elo jaga itu.

Dan soal pemenuhan penghargaan diri itu, apakah tidak ada cara lain yg lebih cerdas? Cari akar masalah, bukan hanya mematahkan ranting2nya saja, itu cara bodoh dan percuma.

Kalo rasa diri tak berharga itu karena hubungan dg pasangan yg kian menghambar, ya bangun dooong dari 'tidur' kalian berdua dan mulai menghangatkannya lagi, BERDUA!! Kok ya malah nyebrang ke jalur lain?? Kalo memang karena diri sendiri yg sedang krisis PD, gali dong potensi diri lo... entah itu dari sisi bakat, penampilan, kepribadian.... dan yg mengakui diri berharga itu ya DIRI SENDIRI dulu, kenapa harus berharap dari orang lain? Dari orang yg gak dikenal pula! Dengan cara yg bitchy pula... Oh dear oh dear.... tsk tsk tsk....

Kalo masih mau punya pembenaran ini itu hanya untuk menelikung dan mengakali biar nggak dibilang 'tidak setia', mendingan jangan berkomitmen dulu deh, dengan siapa pun dan dlm bentuk hubungan apa pun (apalagi pernikahan).

Setia itu simpeeell.. sekali pengertiannya, sodara2. Setia itu ya hanya utk satu, baik dalam perasaan, pikiran, maupun perbuatan. Titik.

Khusus utk sang penulis artikel, gue yakin itu disadur dari versi aslinya di luar negeri sono, so please... lain kali lebih menyaring mana yg layak dikasih ke masyarakat kita, mana yg hanya cocok utk gaya hidup orang bule.

Gue nggak mengatakan ini karena gue berjlbab, gak ada hubungannya memegang teguh komitmen thd pasangan dengan jilbab yg gue pake. Andai gue nggak berjilbab, andai gue seorang atheis sekalipun, setia ya tetap setia. Tapi memang menjadi lebih indah saat setia dg seseorang karena pasangan itu sendiri dan karena Tuhan...

Ada sebuah film yg gue lupa judulnya apa (sum kinda Brit movie), saat seorang cewek merayu seorang pria beristri utk 'tidur' dengannya, cewek itu mengatakan "Come ooon, she won't know about this.."
Dan si cowok menolak dengan jawaban, "Yeah, but i know..." tersenyum mengingat istrinya, lalu meninggalkan cewek itu.

Anggaplah pasangan lo tidak melihat perbuatan nakal lo saat itu, tapi cukuplah hati lo yg merasa tersakiti saat terlintas niat itu. Bukankah hatinya adalah hatimu juga?


Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

9 komentar:

Dunia Polar mengatakan...

mbak uda gw kirim caranya by email cz d sni tau kok g bisa. bte mbak foto anak kcil tuh bkin iri aja.hiks..hiks...

noi mengatakan...

setuju banget...
semanis apapun kebusukan disimpan,toh tercium juga...dan pastinya penyesalan akan datang belakangan
so..kalo g mau hangus,ya jangan main api lahh
krn walo pasangan dah maafin kita,pastinya luka ga akan sembuh 100%
klo aku sie pegangannya..Allah Maha Tahu..thats enough for me..takut boo klo semua berbalik ke kita...
btw..nice post..lam kenal yah

Ratusya mengatakan...

salam kenal ya mba...
fling? apakah sama dengan flirting ?

Ratusya mengatakan...

eh, mas atau mba ni?

de asmara mengatakan...

@Quinie:
flirting itu langkah awal utk nge-fling, Quin. sbnrnya selama blm punya pasangan sih terserah aja.
salam kenal juga yaa, aku bukan mas bukan mbak, tapi desy :P

quinie mengatakan...

o.. mba desi.. salam kenal ya... blog sayah yang primary yang ini :D

Natazya mengatakan...

yeap! saya juga sama sekali ga setuju sama segala itu yang namanya selingkuh..

dan hubungan yang diteruskan setelah sebuah perselingkuhan memang mungkin akan jadi lebih baik karena belajar dari kesalahan, tapi umumnya yang ada justru sudah tidak adanya rasa saling percaya satu sama lainnya.. buat apa?

Anonim mengatakan...

Hello,


Soal istri serong, ini ada artikel bagus: "Ketika Perempuan Selingkuh" alamatnya: http://cantik40s.blogspot.com/2009/06/ketika-perempuan-selingkuh.html.

Di blog Cantik Selamanya.

Bagus artikelnya!

Anonim mengatakan...

salam kenal mbak. ini bener banget.saya suka banget dengan kalimat: "Anggaplah pasangan mu tidak melihat hal itu, tapi cukuplah hati lo yang tersakiti saat terlintas niat itu. Bukankah hatinya adalah hati mu juga?"
menyebalkan memang, kalo pria sudah berpikir pakai kepala "kecil" nya.. (sory agak pedas yah mbak)

Posting Komentar