21 Apr 2009

Makna yg kesasar

Ini bukan postingan filosofi, yah... jangan memaknai judul di atas terlalu keren.Ini postingan yg ketiga tentang bahasa Indonesia yg gue cintai. Yang dengan pengetahuan minim gue tentang bahasa ini, berusaha menelusuri apa aja hal2 yg nyerimpet dalam keseharian kita. Bukan cuma di bahasa non-formil sehari2, tapi yang paling gue sayangkan, justru seringkali terjadi di media2 dan lembaga2 formil, yg mestinya kasih pendidikan bahasa yg bener ke kita2.

Banyak kata yg mengalami pergeseran dalam pengertian maknanya. Di bawah ini cuma beberapa hal yg gue ingat sejauh ini:

ALIM
Nyasar ->
Sering disamakan dengan SOLEH, ORANG BAIK2, KALEM, & sebangsanya.

Jalan yg lurus ->
Alim sbnrnya berasal dari bahasa Arab yg terdiri dari tiga huruf ('ain, lam, mim) yg dengan tanda bacanya masing2 akan merubah makna. Bisa menjadi kata:
  • Ilmu (yg kita serap menjadi bahasa kita juga yg bermakna 'pengetahuan')
  • alam (yg jg bahasa Indonesia serap, bermakna 'segala sesuatu di dunia ini utk kita ketahui')
  • alim, yakni 'berilmu'
  • ulama, orang yang berilmu
Kenapa kesasar? ->
Jaman dulu orang yg disebut alim itu orang2 alim ulama, orang2 yg memiliki pengetahuan agama yg mendalam, & tentunya berbanding lurus dg sikap mereka yg baik & soleh.

Lama kelamaan, orang gak peduli lagi apakah orang tsb memang berilmu agama yg baik & mendalam, yg penting terlihat orang baik2, maka akan mendapat cap 'alim'. Bahkan sekedar punya sifat yg kalem & pendiam pun, mereka akan mendapatkan label ini.

EKSEKUTIF
Nyasar ->
Dimaknai sangat hebat, terutama oleh para cewek2, "Aaaaw... liat tuh, ada eksmud*!! Duh ganteng bangeeett...!!" dg iler berceceran.
*Eksmud = Eksekutif Muda.
Asal cowok muda yg bersih, dandy, dengan setelan baju kantoran yg rapi dan berdasi, sudah pasti dicap sebagai eksmud.

Jalan yg lurus ->
Padahal kata 'eksekutif' sendiri, maknanya sangat simpel: Pelaksana. Jadi tidak ada sesuatu yg glamor di situ sbnrnya.

EKSEKUSI
Nyasar ->
Sodaraan sama yg di atas. Yang ini kata kerjanya. Sering kita temui dalam kata "Eksekusi rumah", "Bangunan yg dieksekusi", "Eksekusi mati", dll.... Bukan cuma nyasar, kata ini udah nyemplung ke jurang!!

Jalan yg lurus ->
Makna kata 'eksekusi', sesimpel 'pelaksanaan'.
Jadi kalau: "Eksekusi rumah", berarti "Pelaksanaan rumah"??
. Kalau "Bangunan yg dieksekusi" berarti "Bangunan yang dilaksanakan"?
. Kalau "Eksekusi mati" berarti "Pelaksanaan mati"?

NGACOOOO......!!!


Mestinya:

  • Eksekusi penggusuran rumah
  • Bangunan yang digusur (tidak perlu kata eksekusi sama sekali pada kalimat ini)
  • Eksekusi hukuman mati

INTELEK

Nyasar ->
Sering diartikan sebagai 'berkelas'. "Ah, pramuniaganya nggak intelek banget, sih? Masa' gue baru pegang2 bajunya udah dipelototin gitu?"

Weeh, kaya'nya nggak ada korelasi sama sekali deh sama intelek, jeng!

Jalan yg lurus ->
Kata 'intelek' berarti: berpendidikan. Orangnya kita sebut 'intelektual'. Jadi kalo orang melotot utk hal2 yg mestinya nggak mesti dipelototin, bukan berarti dia nggak intelek, tapi emang dasar pramuniaga kita aja yang gak ngerti job-descnya apaan.


EKSKLUSIF
Nyasar ->
"Wah, eksklusif banget barang lo, Jeng!" sambil mengagumi tas bermerk yang dipakai temannya yang padahal dijual RIBUAN biji di seluruh toko2 tas di muka bumi. Hanya karena keren, bermerk, mahal, maka kata 'eksklusif' seling meluncur dari bibir kita.

Jalan yg lurus ->
Ah, Jeng-jeng.... eksklusif itu maknanya cuma satu: 'terbatas', udah gitu aja. Nggak neko2. Bangga memakai barang yg jumlahnya terbatas tentu lumrah. Tapi nggak mesti bermerk atau mahal. Kalo gue hari ini menciptakan sebuah pehiasan yg terbuat dari gabungan upil kuda, belek kura2, dan dakinya semut, dan cuma ada satu, maka gue pun berhak mengklaim bahwa perhiasan ciptaaan gue barusan itu eksklusif. Ada yg mau beli?

ohya, ada beberapa kata lagi... tapi gue mesti pulang, karena skrg udah jam 5 dan hari semakin mendung. Besok lanjut lagi ya anak-anaaakkk.....!! CIAO!!

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

4 komentar:

tera mengatakan...

begitu memang..

polar mengatakan...

wedew...pinter deh mbak ini,
dulu stau gue, ALIM tu ALIRAN MALING,HE...
eh...eh..mbak ajarin donk, bwt blog yg berbobot spt ni, salut deh bwt mbak....

Dewi mengatakan...

kalo bisa dicari jalan yang lurus untuk lebih banyak kata lagi...
kan lemayan..ga perlu buka Kamus besar...

tengkyu ye..

Echi mengatakan...

hehehe... jadi mesam-mesem sendiri deh aku :D

Posting Komentar