29 Apr 2009

Template baru, spirit baru

Halo halo...

Tampilan baru nih. Masih dikotak-katik terus HTMLnya biar jadiii.... mendingan...
Iya nggak muluk2 kok, cuma pengen terlihat mendingan doang. Seenggak2nya nggak seculun ini lah. Jadi, harap bersabarrr yaaa.... *ngomong ke diri sendiri, sambil mengelus2 pundak sendiri*

Meskipun semuanya memang masih dalam proses, tapi ada sesuatu yg sudah fix. Ya, blog ini tidak lagi interaktif seperti dulu. Kalo di templatenya skrg udah ngga ada tautan buat komen, nggak ada lagi ikon YM, dan kotak shoutmix pun menghilang dari pandangan.... tidak perlu ngucek2 mata, apalagi menampar pipi anda hanya utk membuktikan bahwa ini bukan mimpi.... (sapa juga yg sebego itu?)

Gue memang sengaja menghilangkan mereka semua.

Kenapa?

Karena, jujur aja, dengan adanya mereka2 tadi, gue jadi agak pamrih dalam berblog-ria. Jadi kurang menikmati kegiatan gue dalam menulis. Dulu sebelum fitur2 interaktif itu ada, dan blog ini bener2 buat gue pribadi, gue sangat nikmatin kegiatan gue cerita2 di sini. Kadang gue juga suka blogwalking, menikmati tulisan2 teman2 dunia maya dengan segala macam gaya penulisannya masing2.

Lalu gue jadi tertarik buat ikut2an menyapa, terkadang kasih komen kalo tulisannya menarik, dan latah bikin2 kotak pesan singkat. Seru sih! Akhirnya teman2 maya bertamu balik, menyapa balik, dan juga ngasih komen di tulisan2 gue. Waaa.. senangnya dapet temen2 baru!

Tapiii.... nggak tau sejak kapan ya, kok semua itu bergeser menjadi semacam sistim kejar tayang buat gue. Semakin banyak teman, semakin banyak yg mesti gue kunjungi. Kalo sekedar baca tanpa kasih komen, gak enak juga. Sampe2 merubah gaya gue membaca.... jadi ngebut! AAAGH, nggak nikmat banget!! Abis kalo nggak ngebut, nggak keburu baca semua update-an temen2 :'(

Dan saat gue mengunjungi teman, kadang tersempil sekutil harapan agar gue juga dikunjungi balik. Ih, pamrih ya?

Dan itu, percaya atau enggak, mempengaruhi kenyamanan & kebebasan gue dlm menulis. And I hate it!

Akhirnya gue putuskan untuk menghapus semua akses yang memungkinkan gue utk menjadi manusia pamrih. Gue tetap hobi berjalan2 ke blog2 orang, tapi kali ini tanpa beban :) Benar2 membacanya dengan sepenuh hati. Mungkin gue akan meninggalkan jejak (berupa komen atau sapa'an di kotak pesan), atau mungkin juga enggak samasekali.

Dan gue juga akan tetap sangat senang kalo ada yg masih mau mampir bertamu ke sini, tapi ya mampir dalam pengertian membaca2 saja. Murni hanya membaca :)

Gue hanya ingin mengembalikan kenikmatan gue menulis aja sih, nggak ada tendensi apa2. Dan yg jelas, ini semata2 gue lakuin karena gue tau diri gue, orang lain belum tentu sama. Nggak semua orang punya sifat pamrih kaya' si bodoh ini.

Jujur aja, itu pertanyaan gue baru2 ini ke seorang teman, "Gue pengen belajar melakukan suatu kebaikan karena memang itu sebaiknya dilakukan Bukan melakukan kebaikan krn membalas kebaikan yg memang sudah gue terima sebelumnya dari orang itu, atau karena mengharapkan dibalas kebaikan yg gue lakukan... Gimana, ya, caranya?"

Sbnrnya sih pertanyaan itu terlontar karena kasus yg lain. Cuma ternyata menyadarkan gue bahwa gue melakukan pamrih itu ke banyak hal.

Mungkin gue bisa mulai dari yg 'kecil-kecil' dulu? :) semoga ga butuh waktu lama buat 'bisa' nongolin fitur2 itu lagi...

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

Posting Komentar