Ketika taman Eden mulai membosankan, peri-peri turun ke bumi. Mencari manusia2 yang masih membiarkan jiwa-jiwa masa kecil tetap berpendar di dalam dirinya, untuk diajak bermain bersama. Bukankah hidup adalah warna-warni ceria yang memantulkan pelangi ke langit biru?
Tapi hanya orang2 terpilih yang dapat melihat wujud asli kami... fufufuu.... Mereka yang memiliki jiwa kekanakan namun tidak merasa jengah meski terbungkus raga yang menua, dan pemikiran yang terus dibumbui asam dan garam ^^
Ayooo, bermain bersama kamiiii....... ^O^
.
11 komentar:
lucuuuuuuuuu
foto yang unik
astajim!! wah dp nih, disturbing picture XD
Kita memang perlu keluar dari zona rutin yang kadang membosankan.....
kalau toh nggak memungkin minimal kita mensiasati sesuatu yang rutin dan membosankan menjadi indah dan menarik....
itulah komentar foto di atas
@riesta
kitanya kan, bukan semak2nya kan?
@reza
makasiii
@gilang
hoahahaa... giru, disturbing you, is a pleasure to me ;P
@sugeng
masalahnya mas, justru maen2 gini adalah kegiatan kami sehari2, hihihi
wah baru sekali ya ke jogja?...ayo ayo kesana lagi...hehehe
aku yg pinky... :0)
btw sebenernya kan gw ga suka ngepink...hihihi...
heleh, itu kan gue menyesuaikan sama warna cardigans lo tuh yang pink ngejreng! :P ga suka nge-pink sih pake baju pink... gimana toh mbok?
tak ada peri di sisiku, taukah karena aku tak sedang berada di taman? ah....peri, apakah kau benar-benar ada, kini aku bertanya?
Hahahhaa ...
sebuah cara narcis yang "elekhan" sangat
(lalu saya pun ikut bersenandung ...
"kumbang-kumbang ditaman ...")
tau tuh puri LABIL!!!hahhahah...
eh koment gue kayanya udah gue tulis,kok ga ada siiiiiiiiih...hmmm...
gue masih takjub nih liat peri tanti...loncatnya itu looooh..uuughh indah niaaan...hehhe
Posting Komentar