5 Mar 2009

Cacat bahasa

Lagi.

Cacat dalam berbahasa Indonesia lagi. Menyambung yang dulu.

Apa aja yaaa daftar kali ini....


Kasus 1

Sering nemu kata yg salah tulis, nih. Memang berasal dari dua kata, tapi sesungguhnya sudah resmi 'menikah' dan menjadi satu kesatuan yg jika dipisahkan maka maknanya tidaklah sama. Mari kita lihat contoh di bawah ini, anak2....cucu2...

Kerjasama, orangtua, daripada, ulangtahun, , sepakbola, apalagi, ibukota, kacamata, dll (lupa euy apa lagi... <--naaa, ini satu contoh bedanya apa lagi dan apalagi)

Contohnya dalam kalimat-->

Kerjasama tidak sama dengan kerja sama.

  • Pak Tipaktipung bekerjasama dengan Bu Jugbuneng.
  • Selama kerja sama saya, dia nggak pernah ngemil jigong.


Orangtua tidak sama dengan orang tua.

  • Orangtua saya masih lengkap, enyak dan daddy.
  • Kasihan orang tua itu, sudah tua, kasihan.

Kalo dalam bahasa Inggris misalnya terjadi pada kata understand, yang mana tidak sama dengan under stand.

Maka saya mohon dengan biasa2 aja (tidak dg sangat), janganlah kita memisahkan apa yg telah dipersatukan oleh kaedah bahasa yang baik & benar.


Kasus 2

Soal kalimat yang baris berbaris.

Mbok yao kalo menggal kalimat jangan terlalu sadis, sodara2.

Misal sebuah kalimat panjang membuatnya harus dipenggal dalam beberapa baris seperti contoh di bawah ono...

Tabrakan kapal pesiar dengan seekor anak cumi-cumi menyebabkan gempa tektonik 0,004 Skala Richter


Janganlah kau penggal dia jadi begini:

Tabrakan kapal pesiar dengan seekor
anak cumi-cumi menyebabkan gempa tektonik 0,004
Skala Richter

Duuuh... hancur minah! Yang beradab gitu, lho, motong2nya.


Kalaulah 2 baris, jadikan dia begini:

Tabrakan kapal pesiar dengan seekor anak cumi-cumi
menyebabkan gempa tektonik 0,004 Skala Richter


Kalau 3 baris, beginiin aja:

Tabrakan kapal pesiar
dengan seekor anak cumi-cumi
menyebabkan gempa tektonik 0,004 Skala Richter

Biarkan masing2 baris memiliki 1 kalimat utuh yang tidak terpenggal, hingga tidak menimbulkan kebingungan dan salah pengertian jika baris lainnya dipisah.
Kalopun harus ada yg 'gantung' berupa kata sambung (seperti: 'dengan' dan 'menyebabkan' di atas tadi), itu sesuatu yg memang sudah tidak terelakkan. Dimaklumi :)


Kasus 3

Masalah peletakan kata dalam kalimat.

Kadang kita suka seenak bodongnya sendiri kalo merangkai kalimat, tidak mempertimbangkan bahwa salah letak sedikit aja bisa menyebabkan arti yg sungguh jauh dari yg dimaksud.

Contoh:

  • Ulangtahun anakku yg pertama

Yang pertama itu ulangtahunnya atau anaknya?

Untuk menghindari kerancuan, sebaiknya gunakanlah kalimat yg lebih aman dan jelas.

--> Ulangtahun pertama anakku

--> Ulangtahun anak pertamaku

--> Ulangtahun pertama anak pertamaku

sooooklah... dipilih mau yang mana sesuai dengan apa yg kamu maksud... ^_^


  • Perkampungan perempuan yg hampir punah

Yang hampir punah itu sbnrnya perkampungannya atau perempuannya, hayooo...!!

Maksud kalimat tadi sebenernya perkampungan yg hampir punah yang isinya perempuan atau perempuan yg hampir punah yang tinggal di sebuah perkampungan? Jadi rancu, kan?

Jujur, utk kalimat semacam ini gue nyerah dan nggak bisa menyarankan kalimat yg lebih baik yg bisa memperjelas maksud tanpa menimbulkan kerancuan.

Mungkin gak ya ini menandakan tata bahasa kita masih perlu utk terus diperbaiki dan disempurnakan? Hmmm..... *jilatjilateskrim*


Kasus 4

Imbuhan di dan ke.

Tolong dibedakan antara di/ke untuk menunjukkan tempat, atau di/ke untuk mengimbuhkan kata selain tempat. Kalo utk tempat harus dipisah antara imbuhan dan kata tempat. Selain dari itu, imbuhan di/ke digabung dengan kata.

Contooooohhh.....contooohh.....!!

Menunjukkan tempat:
  • Di antara dirimu dan dirinya, ada diriku.
  • Ke Jakarta aku kan kembaliii...

Menunjukkan kata selain tempat:
  • Meski sudah digebuk berkali-kali dengan kain sutera, Badu tidak kunjung jera juga.
  • Ayo silakan dipandangi minumannya, jangan sungkan-sungkan!
  • Sungguh keterlaluan dia, kentut tidak bilang-bilang.


Untuk sementara baru segini yang inget. Kapan2 disambung lagi, terutama kalo ada sumur di ladang.


note:

* Ini hanya berdasarkan pengetahuan yg masih sangat cetek dari penulis semata. Kalo ada salah, itu BHIASHAAA....HAHAHA...

** Cara penulisan di sini memang tidak dimaksudkan formil. Jadi kalo tidak sesuai EYD, ya memang disengaja. Bweee'..... :P



Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

Posting Komentar